SELAMAT DATANG "COGITO ERGO SUM"

Rabu, 13 Januari 2010

Jangan ada dusta antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan TIK

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah suatu kewajiban bagi guru, sehingga ia dapat berakting di depan kelas, boleh dikatakan bahwa RPP merupakan skenario guru dalam kelas sehingga guru tahu apa yang ingin dicapai hasil akhir dari proses pembelajarannya saat itu, tidak bisa terbayangkan apa yang terjadi di depan siswa kalaulah guru itu sendiri tidak tahu skenario pembelajaran saat itu, apa yang mau dihasilkan pada akhir pembelajarannya?

Kenapa RPP menjadi sebuah kewajiban guru, ini tersirat dalam Permendiknas nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses, yang antara lain mengatur tentang perencanaan proses pembelajaran yang mensyaratkan bagi pendidik pada satuan pendidikan untuk mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Zaman terus berkembang secara tidak langsung prinsip-prinsip penyusunan RPP ikut berkembang. Kemajuan teknologi berimbas terhadap penyusunan RPP, guru diharapkan mengimplementasikan teknologi informatika dan komunikasi ke dalam RPP guru, hal ini dapat kita lihat dari 6 (enam) prinsip penyusunan RPP yang tersirat dalam Permendiknas nomor 41 tahun 2007.

Enam prinsip penyusunan RPP tersebut adalah:
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.

3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam ba¬caan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedial.

5. Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengako¬modasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Kalaulah di lihat pada prinsip yang ke-6, pertanyaan akan timbul, sudahkah para guru menguasai dunia Teknologi Informasi? Kalau sudah pertanyaan akan muncul lagi, apakah para guru-guru sudah terbiasa menggunakan TIK dalam proses pembelajaran?.
Semua pertanyaan di atas tidaklah mudah dijawab, karena lama sekali pendidikan ber"mindset" ragu untuk mempelajari, apalagi mengaplikasikan teknologi tadi ke dalam proses pembelajaran di kelas.

Pekerjaan rumah yang berat dan waktu yang panjang bagi semua kalangan pendidikan untuk mengubah mindset guru dari tanpa sentuhan teknologi dalam proses pembelajaran menjadi familiar (gaul) dengan TIK/ICT.

Salam Pendidikan!

2 komentar:

Nanang Kabul Leksono mengatakan...

Thanks very useful article...

Tokoku mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

FORUM DISKUSI


 
© free template